Selasa, 07 Februari 2012

praktikum hidrologi evaporasi


1.      Maksud dan Tujuan :
 Maksud dan tujuan dari praktikum evaporasi ini adalah untuk mengetahui cara menganalisis evaporasi dan menghitung besarnya evaporasi pada suatu daerah. Selain itu diharapkan pembahasan mengenai evaporasi ini dapat membantu para mahasiswa untuk mengerti secara lebih mendalam cara menganalisis evaporasi yang terjadi pada air jernih yang dituangkan ke dalam panci,sehingga pemakaiannya dapat digunakan secara efektif terutama bagi teknisi di bidang hidrologi.

2.      Alat dan Bahan :
1)      Panci Evaporasi dari tembaga dengan diameter ± 20 cm.
2)      Gelas ukur 500 ml.
3)      Kawat tembaga.
4)      Air untuk mengisi panci.

3.      Prosedur/Tata kerja :
1)      Pada panci evaporasi dituangkan air jernih dengan tidak melebih  batas panci.
2)      Sebelum air dimasukkan ke dalam panci,hendaknya air di ukur terlebih dahulu menggunakan gelas ukur.
3)      Setelah air dimasukkan, diberi batas air pada panci menggunakan spidol permanen.
4)      Panci evaporasi dipasang setinggi 20 cm diatas permukaan tanah dan meletakkannya harus  sejajar.
5)      Polusi air dan kotoran harus dihindarkan selama proses pengukuran berlangsung.
6)      Pengukuran diadakan keesokan harinya dan selisihnya  menunjukkan banyaknya penguapan yang terjadi.
Banyaknya evaporasi=air yang dituangkan+curah hujan(jika ada)-Air yang tersisa keesokan harinya.

7)      Pengukuran dilaksanakan 4 hari berturut-turut.
8)      Praktikum diharapkan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a)      Debu dan minyak yang mengambang dipermukaan air harus dibuang dengan saringan.
b)      Posisi alat ukur muka air tidak boleh diubah jika tidak perlu. Jika diubah/dipindahkan karena kebersihan panci,maka garis dasar dan permukaan air harus diukur kembali.
c)      Jika diperkirakan akan terjadi curah hujan yang cukup banyak,maka sebelumnya air dalam panci itu harus dibuang secukupnya supaya tidak terjadi penguapan yang tidak memungkinkan untuk diadakan pengukuran.
4.      Hasil Pengamatan :
Dari hasil praktikum yang saya lakukan ,bahwa terjadinya evaporasi karena proses perubahan dari molekul air dalam bentuk zat cair menjadi molekul uap air (gas) di atmosfer, Proses penguapan sebenarnya terdiri dari dua kejadian yang berkelanjutan, yaitu :
a)      proses transformasi dari air menjadi uap air di permukaan yang tergantung dari besarnya tenaga yang tersimpan.
b)       pemindahan lapisan udara yang kenyang uap air dari interface sehingga proses penguapan berjalan terus. Transfer ini dipengaruhi oleh kecepatan angin, stabilitas topografi dan iklim lokal di sekitarnya.
Dan juga penguapan di siang hari lebih besar jika dibandingkan dengan pengupan di malam hari. Evaporasi atau penguapan juga dipengaruhi oleh besarnya faktor meteorologi, yaitu antara lain :
1. Radiasi matahari.
2. Angin.
3. Kelembaman Relatif .
4. Suhu.






5.      Analisis
Analisis mengenai besarnya evaporasi di suatu daerah dengan melakukan pengukuran banyaknya evaporasi dengan menggunakan gelas ukur, hasil dari pengukuran tersebut dapat dilihat dari tabel pengukuran, termasuk diantaranya adalah menghitung berdasarkan hubungan antara banyaknya jumlah air yang dituangkan dalam panci  dengan evaporasi yang terjadi dalam sehari,sehingga diperoleh jumlah air yang tersisa.

6.      Kesimpulan
Simpulan dari hasil praktikum hidrologi evaporasi ini menunjukkan bahwa dari analisis evaporasi didapat bahwa volume evaporasi mencapai maksimum jika cuaca bagus dan ada penyinaran langsung dari matahari.Angin dan suhu udara juga  menentukan proses terjadinya evaporasi.

7.      Lampiran
       Tabel Pengukuran
No
Waktu Pengukuran
Jumlah air yang dituangkan
Jumlah air yang tersisa
Banyaknya evaporasi
Keterangan
1




2





3






4

Minggu, 05 Juni 2011
(Di ukur jam 17:00)



Senin, 06 Juni 2011
(Di ukur jam 17:00)




Selasa, 07 Juni 2011
(Di ukur jam 14:40)





Rabu, 08 Juni 2011
(Di ukur jam 12:45)
400 ml




300 ml





250 ml






150 ml
300 ml




250 ml





150 ml






110 ml
100 ml




50 ml





100 ml






40 ml



·  Banyaknya evaporasi karena ada penyinaran langsung dari matahari, ada angin dan suhu udara cukup/sedang.
·  Evaporasinya sedikit karena penyinaran langsung dari matahari, angin dan suhu udara kurang.

·  Banyaknya evaporasi karena ada penyinaran langsung dari matahari,ada angin dan suhu udara cukup/sedang.

·  Evaporasinya sedikit karena kurang penyinaran langsung dari matahari,angin dan suhu udara kurang.


8.      Daftar pustaka
Buku pedoman praktikum hidrologi
http://ariellacla.wordpress.com/2011/04/04/analisis-evaporasi/