Kamis, 13 Desember 2012

PENINGKATAN PEMBANGUNAN KOTA BARU PONTIANAK


Dilihat dari pembangunan yang ada di kota baru pontianak, kota baru sekarang ini berkembang pesat  dari setiap tahun ke tahun, hal ini bisa kita lihat dari karakteristik pembangunan yang ada. Salah satu penyebab dari pembangunan ini adalah karena bertambahnya pertumbuhan penduduk dari penduduk lokal dan penduduk asli kota baru.
Pembangunan perumahan, jalan raya, pertokoan, gedung-gedung dan pembangunan lainnya itu disebabkan karena kebutuhan penduduk dan demi kesejahteraan masyarakat kota baru pontianak. Jika di lihat dari segi lahan yang ada di kota baru pontianak mungkin masih  luas dan masih banyak lahan yang kosong. Tetapi karena semakin bertambahnya penduduk pada kota baru maka lahan sekarang ini semakin menyempit, sehingga mau tidak mau Pembangunan perumahan, toko, jalan raya lebih diperbanyak lagi supaya dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang ada.
Kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya jika pembangunan terjadi secara terus- menerus, lahan yang sekarang masih luas dan kosong akan menjadi sempit. Jika kita lihat saat sekarang ini, pembangunan infrastruktur khususnya bangunan sangat berkembang pesat di kota baru Pontianak. Apalagi jika lokasinya berada di kawasan strategis dan merupakan pusat keramaian, sudah pasti para pihak pengembang (developer) saling berlomba-lomba untuk mendapatkan lokasi tersebut. Tentunya iming-iming nilai nominal yang sangat besar menjadi “senjata utama” bagi sang developer agar si pemilik lokasi mau memindahtangankan hak kepemilikan lokasi tersebut. Setelah semuanya beres, tak lama sosok bangunan tersebut akan berubah wujud menjadi sebuah bangunan megah berbentuk kotak-kotak. Bangunan ini lebih dikenal dengan istilah RUKO alias RUMAH TOKO.
Hasil dokumentasi diatas merupakan gambaran dari salah satu kawasan yang cukup ramai di kota Pontianak yaitu Kota Baru. Jika kita lihat sejauh mata memandang disisi kanan dan kiri jalan umumnya yang tampak adalah bangunan-bangunan rumah toko (ruko) saling berdampingan. Masing-masing ruko memiliki fungsi sesuai keinginan dan jalur rejeki sang pemiliknya, ada yang berjualan pakaian, makanan, aksesoris, hingga barang-barang sisa ekspor (bahasa kerennya lelong) juga tidak terlepas dari pantauan saya. Sebenarnya masih ada beberapa kawasan lain lagi yang cukup terkenal memiliki banyak bangunan ruko, dua diantaranya adalah kawasan Jalan Gajah Mada dan Jalan Tanjungpura.
Untuk beberapa titik terutama di pinggiran ruas jalan utama yang ramai dilalui para pengguna kendaraan, dapat dilihat bahwa semakin lama lahan kosong yang ada akan semakin menghilang. Sebagai gantinya bakal berdiri beberapa bangunan berbahan dasar beton yang dibuat semenarik mungkin demi memikat hati calon sang pembeli. Ya mungkin untuk saat ini kita belum dapat melihat apa dampak negatif yang akan terjadi dari proses pembangunan ruko secara “massal” ini. Namun yang pasti, saluran drainase disekitar bangunan ruko tersebut akan menjadi faktor penentu seimbang tidaknya keadaan lingkungan disekitarnya.
Mungkin yang harus menjadi perhatian disini adalah tata letak bangunan serta area hijau yang harus tetap dipertahankan. Jangan hanya karena melihat disatu sisi saja yaitu keuntungan dimasa yang akan datang, sisi lingkungan dan keselarasan alam menjadi terabaikan. Setidaknya hal ini sudah harus dipikirkan sejak sekarang karena bagaimanapun juga, saya yakin dalam beberapa tahun mendatang jumlah bangunan ruko yang berdiri di kota Pontianak jumlahnya akan semakin banyak seiring dengan pengembangan wilayah perkotaan.