1.
Maksud
dan Tujuan :
Maksud dan tujuan dari praktikum evaporasi ini
adalah untuk mengetahui cara menganalisis evaporasi dan menghitung besarnya
evaporasi pada suatu daerah. Selain itu diharapkan pembahasan mengenai
evaporasi ini dapat membantu para mahasiswa untuk mengerti secara lebih
mendalam cara menganalisis evaporasi yang terjadi pada air jernih yang
dituangkan ke dalam panci,sehingga pemakaiannya dapat digunakan secara efektif
terutama bagi teknisi di bidang hidrologi.
2.
Alat
dan Bahan :
1) Panci
Evaporasi dari tembaga dengan diameter ± 20 cm.
2) Gelas
ukur 500 ml.
3) Kawat
tembaga.
4) Air
untuk mengisi panci.
3.
Prosedur/Tata
kerja :
1) Pada
panci evaporasi dituangkan air jernih dengan tidak melebih batas panci.
2) Sebelum
air dimasukkan ke dalam panci,hendaknya air di ukur terlebih dahulu menggunakan
gelas ukur.
3) Setelah
air dimasukkan, diberi batas air pada panci menggunakan spidol permanen.
4) Panci
evaporasi dipasang setinggi 20 cm diatas permukaan tanah dan meletakkannya
harus sejajar.
5) Polusi
air dan kotoran harus dihindarkan selama proses pengukuran berlangsung.
6) Pengukuran
diadakan keesokan harinya dan selisihnya
menunjukkan banyaknya penguapan yang terjadi.
Banyaknya evaporasi=air yang dituangkan+curah
hujan(jika ada)-Air yang tersisa keesokan harinya.
|
7) Pengukuran
dilaksanakan 4 hari berturut-turut.
8) Praktikum
diharapkan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a) Debu
dan minyak yang mengambang dipermukaan air harus dibuang dengan saringan.
b) Posisi
alat ukur muka air tidak boleh diubah jika tidak perlu. Jika diubah/dipindahkan
karena kebersihan panci,maka garis dasar dan permukaan air harus diukur
kembali.
c) Jika
diperkirakan akan terjadi curah hujan yang cukup banyak,maka sebelumnya air
dalam panci itu harus dibuang secukupnya supaya tidak terjadi penguapan yang
tidak memungkinkan untuk diadakan pengukuran.
4.
Hasil
Pengamatan :
Dari
hasil praktikum yang saya lakukan ,bahwa terjadinya evaporasi karena proses perubahan dari molekul air
dalam bentuk zat cair menjadi molekul uap air (gas) di atmosfer, Proses
penguapan sebenarnya terdiri dari dua kejadian yang berkelanjutan, yaitu :
a) proses transformasi dari air menjadi
uap air di permukaan yang tergantung dari besarnya tenaga yang tersimpan.
b) pemindahan lapisan udara yang kenyang uap air
dari interface sehingga proses penguapan berjalan terus. Transfer ini
dipengaruhi oleh kecepatan angin, stabilitas topografi dan iklim lokal di
sekitarnya.
Dan juga penguapan di siang hari
lebih besar jika dibandingkan dengan pengupan di malam hari. Evaporasi atau
penguapan juga dipengaruhi oleh besarnya faktor meteorologi, yaitu antara lain
:
1. Radiasi matahari.
2. Angin.
3. Kelembaman Relatif .
4. Suhu.
1. Radiasi matahari.
2. Angin.
3. Kelembaman Relatif .
4. Suhu.
5.
Analisis
Analisis mengenai besarnya evaporasi
di suatu daerah dengan melakukan pengukuran banyaknya evaporasi dengan
menggunakan gelas ukur, hasil dari pengukuran tersebut dapat dilihat dari tabel
pengukuran, termasuk diantaranya adalah menghitung berdasarkan hubungan antara
banyaknya jumlah air yang dituangkan dalam panci dengan evaporasi yang terjadi dalam sehari,sehingga
diperoleh jumlah air yang tersisa.
6.
Kesimpulan
Simpulan dari hasil praktikum
hidrologi evaporasi ini menunjukkan bahwa dari analisis evaporasi didapat bahwa
volume evaporasi mencapai maksimum jika cuaca bagus dan ada penyinaran langsung
dari matahari.Angin dan suhu udara juga
menentukan proses terjadinya evaporasi.
7.
Lampiran
—
Tabel Pengukuran
No
|
Waktu Pengukuran
|
Jumlah air yang
dituangkan
|
Jumlah air yang
tersisa
|
Banyaknya evaporasi
|
Keterangan
|
1
2
3
4
|
Minggu, 05 Juni 2011
(Di ukur jam 17:00)
Senin, 06 Juni 2011
(Di ukur jam 17:00)
Selasa, 07 Juni 2011
(Di ukur jam 14:40)
Rabu, 08 Juni 2011
(Di ukur jam 12:45)
|
400 ml
300 ml
250 ml
150 ml
|
300 ml
250 ml
150 ml
110 ml
|
100 ml
50 ml
100 ml
40 ml
|
· Banyaknya
evaporasi karena ada penyinaran langsung dari matahari, ada angin dan suhu
udara cukup/sedang.
· Evaporasinya
sedikit karena penyinaran langsung dari matahari, angin dan suhu udara kurang.
· Banyaknya
evaporasi karena ada penyinaran langsung dari matahari,ada angin dan suhu
udara cukup/sedang.
· Evaporasinya
sedikit karena kurang penyinaran langsung dari matahari,angin dan suhu udara
kurang.
|
8.
Daftar
pustaka
Buku
pedoman praktikum hidrologi
http://ariellacla.wordpress.com/2011/04/04/analisis-evaporasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar