Kamis, 01 Juni 2017

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLOGI (INFILTRASI)


Maksud danTujuan
Maksud dan Tujuan membuat laporan praktikum ini adalah untuk memberi gambaran (deskripsi) tentang Infiltrasi, agar mahasiwa mengerti dan memahami proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Selain itu diharapkan pembahasan mengenai infiltrasi ini dapat membantu para mahasiswa untuk mengerti secara lebih mendalam cara –cara menganalisis infiltrasi.Dan menjadikan bahan masukan dalam menyusun tentang Infiltrasi dan kecepatan infiltrasi untuk setiap jenis tanah yang berbeda.
Alat dan Bahan
1)      Botol air mineral 1,5 liter sebanyak 6 buah
2)      Kain kasa
3)      Gelas Ukur
4)      Stopwatch
5)      Cutter/pisau
6)      3 jenis tanah,yaitu tanah pasir,tanah lempung (tanah parit,sungai),tanah sawah
7)      Ember berisi air
Prosedur/Tata kerja
1)      Botol air mineral di potong di bagian atas dan bawah.
2)      Menghitung panjang dan lebar botol air mineral.
3)      Masing-masing jenis tanah dimasukkan ke dalam botol air mineral dan bagian bawah botol tersebut ditutup dengan kain kasa.
4)      Pada setiap botol air mineral yang telah diisi tanah diberi batas atas dan bawah tanah dengan menggunakan spidol permanen.
5)      Air yang akan dimasukkan ke dalam botol tersebut harus memiliki ukuran yang sama.
6)      Air tersebut mewakili curah hujan yang turun.
7)      Pertama,air dituangkan perlahan-lahan pada salah satu jenis tanah kemudian diukur dengan menggunakan stopwatch waktu turunnya air.
8)      Pengukuran dimulai dari pertama kali menuang air sampai menembus ke kain kasa.
9)      Lakukan hal yang sama untuk jenis tanah yang berbeda.
10)  Kedua,air dituangkan seketika pada salah satu jenis tanah kemudian diukur dengan menggunakan stopwatch waktu turunnya air.
11)  Pengukuran dimulai dari pertama kali menuang air sampai merembes ke kain kasa.
12)  Lakukan hal yang sama untuk jenis tanah yang berbeda.

Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang saya peroleh bahwa infiltrasi terjadi karena jenis tanah dan ketebalan tanah,dan penyebab dari lajunya infiltrasi adalah pori-pori  tanah yang renggang atau tidak terlalu padat dan juga jumlah air yang dituang ke dalam botol lebih banyak dari kapasitas tanah.Sedangkan yang menyebabkan tanah tidak terjadi infiltrasi adalah jenis tanah yang sudah basah dan jenuh.

Analisis
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan,saya dapat menganalisis bahwa untuk menentukan keadaan infiltrasi ke dalam tanah dikenal beberapa macam cara perhitungan. Semua metode perhitungan digunakan untuk memperkirakan lapisan air yang menggenang di permukaan tanah. Air diatas permukaan akan meresap ke dalam tanah. Selama air dituang ke botol, air akan menggenang di permukaan hanya jika intensitas air yang dituang lebih besar dari kapasitas infiltrasi dari tanah. Waktu penggenangan merupakan selisih waktu antara saat air dituangkan ke botol dan waktu dimana air mulai menggenang di atas permukaan tanah.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain :
a)      Dalamnya genangan di atas permukaan tanah  dan tebal lapisan jenuh.
b)      Kadar air dalam tanah.
c)       Pemampatan oleh curah air yang dituang.
d)      Kondisi-kondisi permukaan tanah.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi antara lain :
a)      Jenis permukaan tanah.
b)      Kepadatan tanah.

Kesimpulan
Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow. Sedangkan yang dimaksud dengan daya infiltrasi (Fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dari tanah. Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mm/jam atau mm/hari. Laju infiltrasi (Fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.

Lampiran
       Tabel Pengukuran Infiltrasi
No
Jenis Tanah
Ukuran air yang dituangkan
Waktu (kecepatan infiltrasi)
Keterangan
1.







2.








3.
Tanah Pasir






Tanah Liat








Tanah Sawah

450 ml







100 ml








500 ml
1 menit 69 detik






3 menit 59  detik








·         Terjadi Infiltrasi, karena pori-pori tanah pasir renggang dan tidak terlalu padat dengan ketebalan tanah dalam botol berukuran 17,5 cm sehingga waktu kecepatan infiltrasinya cepat.
·         Terjadi Infiltrasi, karena pori-pori  tanah liat tidak terlalu padat dan juga ketebalan tanah berukuran 10,5 cm sedangkan ukuran air yang dituang 100 ml sehingga waktu kecepatan infiltrasinya tidak cepat.

·         Tidak terjadi Infiltrasi, karena tanah sawah sudah jenuh dan tanahnya sudah basah/mengandung air.


Daftar Pustaka
Buku Pedoman Praktikum Hidrolo
http://sipil-inside.blogspot.com/2009/10/infiltrasi.html



Tidak ada komentar: